28.5.14

Akhirnya

aku lelah
kebingungan mulai merasuk
haruskah ku menyerah?
atau
haruskah terus bertahan?

saat bersamamu,
feromonku terus menguap
tapi radarmu tak menangkap
terlihat dari mata yang terus menatap
layar lebar yang kau pegang erat
inginnya aku tahu
inginnya aku, ah ...
ion negatif terlanjur datang bergerombol
memaksa ion positif yang selama ini terborgol
untuk bertukar tempat

sepertinya,
radarku menangkap maksudmu
yang sejak awal ku tahu
rasa kita tak sama
berbeda

tapi cinta tak pernah meminta
ia memberi yang tak kau minta
tulus, itukah namanya?
mungkin saja

aku yang tak pernah berharap
sesungguhnya menikmati
saat-saat aku jatuh cinta
ya, padamu
dan aku menikmati
sebentuk punggung
punggungmu
serta bayangmu
yang tak pernah berbalik melihatku

aku lelah
benar-benar lelah
kau berada miliaran kilometer dari pandangku
bahkan punggungmu tak lagi terlihat di ekor mataku
kau kenapa?
aku kenapa?
muak kah kau pada feromonku?
atau mungkin
ada partikel feromon lain yang tertangkap radarmu?

27.5.14

Alo!

lama tak menguliti kabarmu
lama tak mendengar denting pesan instan darimu
yang terus bergumul dalam otak bahwa kau telah menggelar jarak
sunyi senyap, tanpa tawa tergelak
kiranya kau berpaling, memusuhiku selayak maling
kau bergidik ngeri
padahal yang ingin kucuri hanya secuil hati
sayang sekali, gerbang besi baja masih terkunci
rapat, tak berspasi walau sesenti
aku bukan semilir angin musim dingin yang meniup tengkukmu
aku bukan butiran salju di atap rumahmu
aku bukan guguran daun maple di bawah telapak sepatumu
aku selimut, mendekapmu hangat
aku sarung di tanganmu, menggenggammu erat
aku berwujud, dapat terlihat
kemunculanku bukan sekelebat
aku berjalan lambat dan langsung tertambat
kau lihat?
bila ekor matamu menangkapku, pandang aku
aku ingin tenggelam, di palung terdalam
tatap aku dalam-dalam, wahai retina
aku senang tenggelam di sana

5.3.14

Aku bertemu dengannya.
Tiga tahun tak saling sapa, membuatku memalingkan muka.
Inginnya ku amnesia.
Tak ada partikel rindu.
Memoriku dengannya terlalu sendu.
Lebih baik membiarkannya mengabu.
Menjadi abu.
Kan ku hanyutkan ke hulu.

1.1.14

Time to photoshop my life. Touch up the edges. Adjust the tones. Blur out the background. Focus on me and crop people out.